clock

Jumat, 25 Mei 2012

Modifikasi off-road

Daihatsu Rocky F75 1991, Rocky Berjuluk Rockbicon

 

JIP - Suatu karya modifikasi dinilai berhasil apabila mendapat pujian dan lebih jauh lagi karya tersebut lantas kemudian diikuti. Secara gamblang dan terang-terangan, Sugeng Cahyono mengaku takjub dengan sebuah modifikasi Daihatsu Rocky berwarna putih yang beberapa waktu silam sempat nampang di majalah Jip.

“Menurut hemat saya, modifikasi yang dilakukan pada Rocky putih tersebut sangat inspiratif,” akunya. “Saya pun memutuskan secara garis besarnya untuk mengikuti konsep modifikasi tersebut. Maka Sugeng pun lantas merombak Rocky miliknya dan membawanya pada Hasstex yang tak lain adalah kreator Rocky berkelir putih.

Walau berakar pada sebuah kendaraan dan konsep modifikasi yang sama, namun bukan berarti lantas mengambil mentah-mentah hasil yang sudah ada. “Kalo menghambil mentah-mentah jadi kurang menantang dong..,” kekeh ayah satu putra yang menggeluti bisnis kuliner ini. “Karenanya di beberapa bagian detailnya mengalami rombakan dan secara konsep,” sahut Ahmad Sugandi juragan Hasstex selaku eksekutor modifikasi jip ini. “Kali ini kita lebih terang-terangan mendekat pada sosok sebuah JK Wrangler Rubicon,” sambung pria yang akrab disapa H Gandhi ini.

Citrus green yang merupakan salah satu warna kebangsaan Wrangler dari era TJ dan tetap menjadi pilihan jajaran warna pada era JK pun dipilih menjadi kelir yang melekat pada Rocky lansiran tahun 1991 ini.

“Kesan sebuah JK pun jadi terasa lebih kental pada sosok Rocky,” papar Sugeng lebih lanjut. “Saya anggap karya modifikasi ini sebagai sebuah Rocky yang digubah ulang dengan mengandalkan sentuhan sebuah Jeep Rubicon,” kekehnya sambil menutup pembicaraan.

Sebuah Rocky dengan sentuhan Rubicon, boleh dong kalo kami lantas menjulukinya sebagai sebuah Rockbicon….

Mesin
Mesin berkode DL62 turbo diesel yang lebih bertenaga comotan dari Daihatsu Rugger diletakkkan dalam engine bay dan  menggantikan mesin lamanya yang dirasa kurang bertenaga. Dikarenakan masih mengambil dari basis mesin yang sama, maka tidak ada permasalahan sama sekali dalam pemasangannya.

Gardan dan kaki-kaki
Suspensi per daun tetap diandalkan untuk menjinakkan bantingan jip ini dan sepasang gardan milik Rugger yang didapatkan bersamaan dengan mesin pun disematkan menggantikan posisi gardan asli Rocky ini.

Bumper
Bumper custom dari bahan plat dipercayakan menggantikan bumper bawaan pabrik. Tak ketinggalan, sebuah winch ditempatkan di antara tubuh bumper yang terbuat dari bahan plat 3 mm tersebut.
Overfender
Overfender bergaya Bushwacker dari bahan fiber disisipkan pada tiap sisi rongga ban. Khusus pada bagian depan, penempatan lampu sein diinspirasi dari Jeep JK Wrangler. Uniknya bahan lampunya diambil dari lampu sein depan Suzuki Caribian. Untuk memperkuat kesan moderen, side moulding ala Honda CRV pun dapat ditemui pada sisi kiri dan kanan jip ini.

Ban dan pelek
Kendati lebih difokuskan pada penggunaan onroad, namun ban Kumho Road Venture MT ditetapkan sebagai pilihan. Menurut Sugeng, pemasangan ban ini mampu menambah penampilan jip ini dan masih lumayan beradab saat dipakai sehari-hari di jalanan.

Hardtop
Hardtop bawaan Rocky didisain ulang, rancangan atap JK Wrangler pun diambil sebagai acuannya. Atap bertingkat ala sebuah Rocky pun hilang berganti atap rata seperti yang dipergunakan pada sebuah JK. Kesan JK kian kental dengan dipotongnya pintu belakang Rocky dan hanya disisakan bagian bawahnya saja. Sedangkan bagian atasnya berupa kaca flip yang dirancang ulang yang juga dirancang dengan pedoman disain dari jip yang sama.

Interior
Wajah interior nampaknya tidak banya disentuh. Peranti-peranti asli Rocky masih nampak mendominasi di bagian kabin.


Pernik
Pengaruh Jeep nampak jelas terasa dengan dipasangkannya spion maupun antena TJ Wrangler. Atmosfir jip asal benua Amerika ini makin ditonjolkan pada jip Jepang ini. Tutup bensin TJ dan lampu belakang ala JK yang dicustom dari Daihatsu Taruna ini semakin mengentalkan sentuhan jip lansiran Chrysler tersebut.

 Data Spesifikasi  
 Mesin  DL62 4 silinder turbo diesel 2,8 liter
 Transmisi  Manual 5 speed OEM Daihatsu Rugger
 Tranfercase  2 speed part-time OEM Daihatsu Rugger
 Gardan     Daihatsu Rugger
 Pelek  Aftermarket Alloy
 Ban  Kumho road venture 33x12.50R15
 Overfender  Custom by Hasstex
 Side moulding  Custom by Hasstex
 Kaca spion  TJ Wrangler
 Handle pintu  Jeep XJ Cherokee
 Lampu belakang  Daihatsu Taruna customized by Hasstex
 Hardtop  Customized by Hasstex
 Winch  Warn XD9000i
 Bengkel     Hasstex
 Jl. Ganda Soja No 2
 Majalaya, Bandung
 Telp: (022) 702.740.00


Penulis : Suryo Sudjatmiko
Modifikasi off-road

Jeep XJ Cherokee 1994, XJ Cherokee, Bagai Oasis Ditengah Gurun


JIP - Kebebasan berekspresi, berbicara, beragama dan berpolitik  memang dijamin keberadaannya oleh negara dan undang-undang. Akan tetapi kebebasan dari belenggu rutinitas pekerjaan dan harian tidak ada yang bisa menjamin kecuali kecakapan orang tersebut dalam mengatur waktu tahu kapan dan dengan apa ia melakukannya.
   
Sudah barang tentu bahwa kesibukan sebagai seorang wirausahawan menyita banyak waktu dan tenaga seorang Sandi Said. Rutinitas harian sudah menjadi daftar menu tetap bagi bapak tiga anak ini. “Suatu resiko dari pilihan pekerjaan yang kita ambil,” tutur pria ramah ini. “Rutinitas pasti bertetanggaan dekat dengan kebosanan. Akan tetapi jika kita tahu cara mengatasinya, dengan demikian rutinitas yang ada dapat dieliminir,” lanjutnya sembari menghisap rokok putih kesukaannya.

Menjalani hal yang disenangi dan selalu menimbulkan antusiasme lain bisa menjadi solusinya. “Saya memilih menggunakan kendaraan sebagai solusinya, karena memang saya mencintai dunia 4x4 selain itu saya selalu antusias dengan perkembangan dan inovasi yang ada,” ungkapnya.

“Cherokee saya pilih karena memang saya tergolong fanatik pada merek Jeep dan SUV ini merupakan kendaraan yang sampai detik ini di belahan bumi mana pun masih merupakan kendaraan favorit yang tetap digali kemampuan,” cerocosnya. “Jadi saya rasa SUV ini sangat dinamis dalam perkembangan dan inovasinya, selalu ada yang baru sehingga tidak membosankan. Selain itu Cherokee merupakan SUV yang nyaman dikendarai baik untuk medan on road maupun offroad,” kekehnya.
   
“Benar..jika hampir seluruh waktu saya tersita untuk rutinitas dan orang lain dan hanya tersisa sedikit saja untuk saya dapat melakukan apa yang saya senang untuk dilakukan. Tapi waktu yang sedikit itu sudah cukup untuk menyegarkan diri,” tutur Sandi. “Cherokee ini bagaikan sebuah oasis ditengah-tengah teriknya gurun yang bernama rutinitas,” tutupnya.

Mesin
Mesin 6 silinder inline tidak banyak diotak-atik. Upaya mendongkrak tenaga cukup dilakukan dengan melakukan posting dan polish serta pemasangan header lansiran Borla.

Interior
Tak banyak yang berubah pada bagian interior. Jok berlapis kuli masih menjadi bagian dari elemen kenyamanan dan kemewahan SUV asal Amerika ini. Bagian bagasi menjadi tempat barang off-road dan sparepart saat SUV ini bertugas mengusir suntuk pemiliknya.

Kaki-kaki
Gardan masih menggunakan bawaan asli, hanya saja karena menggunakan ukuran ban yang lebih besar dan ingin lebih handal saat merambati permukaan medan off-road, finalgir standarnya pun dipensiunkan dan diganti dengan final gir aftermarket dengan rasio 4,88 : 1

Suspensi
Suspensi standar ditanggalkan, racikan suspensi baru mengandalkan penggunaan per Old Man Emu baik pada bagian depan maupun belakang dan dikolaborasikan dengan sokbreker OME pada bagian depan dan Kings pada bagian belakangnya.

Side bar
Walau disainnya sederhana, namun kehadiran sidebar ini sangat berarti untuk melindungi benturan dari arah samping. Selain itu berfungsi ganda sebagai footstep.
Lampu tembak
Sepasang lampu lansiran Warn disematkan di sisi kiri dan kanan. Sepasang lampu ini siap berkolaborasi dengan lampu utama untuk menembus kepekatan malam.

Overfender
Satu set overfender lansiran Warn menjadi penutup bibir rongga ban yang telah diperbesar. Kehadirannya tak semata-mata untuk pemanis, namun untuk menghalau cipratan lumpur ataupun air yag dicipratkan oleh ban.

Ban dan pelek
Pelek L-Star Jepang dirombak ulang PCDnya sehingga sesuai dengan milik Cherokee. Pelek legendaris ini dikolaborasikan dengan ban Simex Junggle Trekker untuk merambah medan off-road berat sekalipun.

Winch
Winch elektrik Warn 9.5 XP menjadi bagian dari piranti rekoveri dan ditempatkan pada bumper custom.

 Data Spesifikasi
 Mesin  Powertech 242cu.in (4.0 liter) OEM XJ Cherokee
 Transmisi  AW4 automatik 4 speed (OEM XJ Cherokee)
 Tranfercase  NP231 OEM XJ Cherokee
 Gardan  Dana 30 (depan)
 Dana 35 (belakang)
 Limited slip  OEM Cherokee (belakang)
 Final gir  4.88 : 1 Superior gear
 Per  Old Man Emu (depan /belakang)
 Sok breker  Old Man Emu nitrocharger (depan)
   Kings 10inc (belakang)
 Sok stir  Tough Dog
 Overfender  Warn
 Winch     Warn 9.5 XP
 Lampu ekstra  Warn
 Bumper  Customised by RAF Bandung
 Sidebar     Customised by RAF Bandung
 Bengkel  SS4WD
 Jl. Taman Makam Bahagia No.21, Perigi Baru , Bintaro Sektor 9
 Telp: (021) 924.457463



Penulis : Suryo Sudjatmiko
Modifikasi Off-road

Land Rover Defender 90 2000, Laras Ati. Di mana keseimbangan dan keselarasan harus terjaga





Hidup haruslah seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohaninya. Karenanya butuh penyegaran untuk keluar dari rutinitas harian. “Land Rover 90 ini merupakan salah satu contoh upaya menyelaraskan pikiran dan hati saya untuk sejenak keluar dari rutinitas,” tutur pemilik jip yang enggan disebutkan identitasnya ini. “Jip ini pun sekaligus menjadi penyeimbang bagi seorang kawan lama saya yang piawai membuat piranti dan aksesoris kendaraan sebagai hobi keluar dari rutinitas hariannya,” papar pria ramah ini.

Target utamanya memang sekedar sebagai jip perkotaan, namun bukan berarti lantas rendah diri saat diajak untuk beroff-road. “Kelamaan di jalanan on-road bisa membosankan lho..maka sekali-kali butuh penyegaran dengan menjamah medan off-road. Kendaraan ini juga harus laras ati.,” ujarnya tergelak.






Engine bay jip ini dihuni oleh sebongkah mesin TD 300 yang tak lain merupakan salah satu mesin legendaris dalam keluarga besar Land Rover. Performa mesin turbo diesel empat silinder inline ini dirasa sudah cukup pas, sehongga tidak diotak-atik sama sekali alias dibiarkan dalam kondisi standar.







Sepasang gardan rigid dan suspensi per keong asli bawaan Land Rover Defender yang telah teruji di ajang Camel Trophy tidak mengalami perubahan sama sekali.






Spesifikasi transmisi dan tranfercase copy-paste dengan yang tercantum pada brosur spesifikasi jip ini. Transmisi manual 5 percepatan ini dikolaborasikan dengan tranfercase fulltime yang dilengkapi dengan central differential locker.








Bumper depan asli sudah tidak nampak lagi, sebagai gantinya sebuah bullbar custom racikan seorang kawan bertengger mengantikan posisinya. Sebuah winch Warn 9.5 Ti dengan kondisi mulus nan rapih nampak terpasang di moncong jip tersebut. Selain itu sepasang lampu orisinal aksesoris Land Rover turut meramaikan tampilan depan.








Bumper belakang, rollbar, side bar sekaligus berfungsi sebagai footstep hingga tire hanger merupakan hasil karya seorang kawan. Karya ini dikerjakan tanpa target waktu, mengingat piranti-piranti ini juga merupakan suatu sarana penyerasan hati dan pengejawantahan hobi bagi sang pembuat.





 
 
Tidak ada perubahan yang berarti pada interior jip ini. Kalo pun ada sifatnya hanyalah sebatas tambahan saja seperti halnya pemasangan audio system yang mengandalkan head unit Kenwood DPX MP4050.





 

Ban Maxxis Bighorn berdiameter 32" melingkar mesra pada pelek racikan MRW. Lebih dari cukup untuk keperluan on-road maupun off-road.


SPESIFIKASI

Mesin                 : TD300 4 silinder inline Turbo Diesel

Transmisi           : 5 speed manual (OEM Land Rover)

Tranfercase       : Fulltime with central differential lock (OEM Land Rover )

Gardan              : OEM Land Rover

Winch                : Warn 9.5 ti

Auxiliary Lamp : Land Rover

Velg                   : MRW16x8

Ban                    : Maxxis Bighorn LT265/75/R16

Bengkel             : Dikerjakan sendiri
Penulis : Suryo Sudjatmiko

Modifikasi off-road

Suzuki Samurai 1992, Maju Tak Gentar, Itulah Semboyan Sang Pemilik


JIP - Hal yang paling menonjol dari Suzuki Samurai milik Suhono ini terletak pada penempatan ban depannya yang jauh berada di depan bodi. Memperoleh distribusi bobot yang lebih baik sekaligus untuk meminimkan approach angle menjadi tujuan yang diincar dalam proses memajukan posisi ban depan ini.

Pria yang menjabat Komandan Resimen Bantuan Tempur satu Marinir ini memilih Samurai sebagai besutan tak lain karena bobotnya yang ringan dan dimensinya yang mungil. Dengan bobot ringan dan modifikasi yang tepat jip mungil ini muncul sebagai sebuah jip yang memiliki potensi besar sebagai sebuah jip yang handal pria yang menjabat sebagai dapat dengan mudah

Tak hanya diturunkan dalam satu habitat trek adventure saja, namun Samurai inipun diandalkan pula untuk melibas trek speed offroad. Perhitungan konstruksi dan rancangan jip ini diklaim sudah mencukupi diturunkan kedua habitat tersebut.

Seperti halnya modifikasi letak gardan depannya, jip ini pun mewarisi semangat maju tak gentar  untuk menghadapi dua habitat sekaligus… maju tak gentar…


Gardan nan maju
Approach angle yang sering kali menjadi momok bagi sebuah Jimny atau Samurai saat menghadapi turunan curam. Oleh sebab itu posisi gardan depan maju hingga 30cm dan letak ban pun menjadi jauh di depan spakbor, sehingga jip mungil in pun sekarang lebih leluasa melahap cerukan-cerukan tajam. Gardan belakang pun turut dimundurkan walau tidak seekstrem bagian depannya.

Tujuan pemajuan gardan depan ini dilakukan dengan mempertimbangkan tiga keuntungan sekaligus. Pertama, bagian depan jadi lebih leluasa saat menuruni medan curam. Kedua,  wheelbase kendaraan jadi lebih panjang, sehingga handling kendaraan jadi lebih mudah dan ketiga distribusi berat kendaraan pun bisa diperbaiki.


Spesifikasi
 Mesin       G13B 4 silinder 8 valve SOHC 1.298cc
 Cam  270°
 Transmisi   5 speed manual OEM SJ413
 Tranferkase    2 speed part-time OEM SJ413 with low gear 4,16 : 1  from Calmini
 Tangki   Jaz
 Ban  Simex 32 x 10.5R15
 Pelek   ARW 8 x 15
 Shocksteer  4 way
 Jok        Recaro lokal
 Sokbreker   Coilover FabTech 16 inci (depan)
  Coilover Rad Flo 16 inci (belakang)
 Winch  Warn M9000
 Gardan   OEM SJ413 Samurai
 Finalgir   4.090 : 1
 Limited slip  OEM Jimny
 Kopel     depan ditambah 30cm
 Bengkel  dikerjakan sendiri
Modifikasi off-road

Land Cruiser FJ40 1959, Sebuah Jip Full Spec Diciptakan Untuk Seorang Pemula

JIP - Kemampuan tentu tidak bisa didapatkan secara instan, harus melalui proses dan praktek yang panjang, begitupun untuk menjadi seorang off-roader ulung. Namun proses ini bisa diakselerasi dengan dukungan piranti dan sarana yang baik dan tepat.

Phill Handerson dengan jujur mengakui bahwa dirinya merupakan pemula dalam dunia off-road, sebuah dunia baru yang telah memikat hatinya. Keterbatasnnya tak lantas membuat pria berkebangsaan Amerika menyerah dengan kondisinya. Sadar akan keterbatasannya, iapun berupaya mengejar dengan mengupgrade tunggangannya.

Pilihan Phill cukup jatuh pada Toyota Land Cruiser FJ40 dan dianggap cukup realistis karena persoalan sparepart yang relatif lebih mudah didapat dibanding kendaraan Amerika. Namun Wawan selaku modifikator tak langsung membuka kran modifikasi secara penuh, melainkan harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan Phill.

Dapat dikatakan bahwa jip ini memiliki spesifiksi fullspec namun belum sampai topspecnya. Segalanya telah diperhitungkan pada modifikasi jip ini dan seiring dengan semakin berkembangnya kemampuan Phill, maka jip ini dengan mudah akan dikembangkan hingga kondisi topspecnya.
 
Mesin
Tak nampak lagi bongkahan mesin F jantung tenaga asli jip ini, sebagai gantinya satu unit mesin 6 silinder berkode 2F dengan kapasitas 4.2 liter nangkring di dalam engine bay. Tenaga dan torsi mesin ini dirasa cukup bagi Phil yang mengaku baru mencicipi dunia off-road.     

Gardan 
Gardan merupakan sumbangan dari keluarga besar Land Cruiser. Gardan depan merupakan sumbangan dari Land Cruiser tahun 80-an sedangkan gardan belakang dicomot dari Land Cruiser 60 series. Final gear 4,88  : 1 pun dipatok sebagai pengisi gonggol gardannya.

Interior
Interior sederhana dan fungsional menjadi ciri jip ini. Bila terjadi hal yang tidak diinginkan, penumpang dan pengendara terlindungi oleh rollbar 6 titik dari bahan seamless.

Ruang belakang
Di belakang ruang kabin selain dijejali dengan tangki bensin custom dari bahan allumunium juga dipergunakan sebagai cargo area.

Spesifikasi
 
 Mesin  Toyota 2F,  6 silinder  inline 4280cc
 Karburator  Holley
 Cam   260°
 Alternator  120 amp
 Pengapian   CDI Porter
 Coil  MSD Blaster
 Kabel busi   Split Fire 8mm
 Starter        Hi- torque
 Girboks  Toyota Land Cruiser J30 3 speed manual
 Tranfercase  Toyota 2 speed part-time
 Gardan  TLC seri 40 (depan) / TLC seri 60 (belakang)
 Final gear  4.88 : 1
 Locker        Detroit Locker (belakang)
 Sokbreker    Procomp MX-6
 Per        TLC seri 40
 Power steering  TLC seri 60
 Stir  MOMO
 Rem  OEM Land Cruiser (depan) / Mitsubishi Pajero (belakang)
 Cutt-off  Flamming River
 Swicth       Aircraft
 Rollcage  6 titik seamless sch 40
 Pelek  Centerline
 Ban     Simex Extreme Trekker 35x10.5xR15
 Tangki    Alumunium custom
 Jok    Sparco
 Seatbelt     Crow Enterprise
 Winch  Warn 8274 M-50
 Fender   Custom
 Bumper  Custom
 Tire hanger     Custom
 Side bar   Custom
 Bengkel    Innotech
  Jl. Cirendeu Raya no 36
  Telp. (021) 747.05959




Penulis : Suryo Sudjatmiko

Rabu, 25 April 2012

General Motors

Penerus Chevrolet Aveo Dijual Seharga Mulai dari Rp 154 Jutaan


Detroit - Chevrolet Sonic, atau yang dulunya di Indonesia dinamakan Chevrolet Aveo sudah resmi diluncurkan di negara asalnya Amerika. General Motors membanderol Sonic dengan harga mulai dari Rp 154 Jutaan.

Asiknya, di Amerika General Motorsa juga menjual Sonic dengan versi mesin Turbo dan didukung transmisi otomatis. Versi yang ini harganya berada pada kisaran Rp 161 Jutaan.

Chevrolet Sonic dibekali mesin berkapasitas 1.4 liter, turbocharger, yang bisa menghasilkan tenaga mencapai 138 Hp dan torsinya 148 lb-ft. Dengan bantuan turbo tersebut, diharapkan konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 1 liter untuk jarak sekitar 17 km.

Sedangkan fitur-fitur baru lainnya, Chevrolet Sonic sudah dilengkapi dengan entry remote dan pelek alloy berdiameter 15 inchi, selain tentunya fitur keselamatan seperti rem ABS, juga airbags.

Di Indonesia, Chevrolet Indonesia juga sedang mempersiapkan kedatangan penerus Chevrolet Aveo ini. Nantinya nama Sonic yang akan digunakann sebagimana yang dilakukan General Motors di seluruh dunia. (mobil.otomotifnet.com)

Toyota 2000GT SEV

Toyota 2000GT SEV, Mobil Klasik Bertenaga Surya!


Jepang – Tak hanya mobil baru yang dirancang ramah lingkungan, mobil tua pun tak kalah dalam hal aplikasi teknologi hijau. Tak percaya? Tengok saja apa yang ditampilkan dalam sosok Toyota 2000GT jahitan 1967 yang kini mengaplikasi sumber tenaga surya sebagai pengganti bensin.

Proyek nyeleneh ini dihasilkan oleh tuner Crazy Car Project dari Jepang. Dengan membangun kembali 2000GT Solar Electric Vehicle (SEV) yang lebih ramah lingkungan. Keuntungan lain yang didapat adalah kenikmatan dan sensasi sports car lawas, namun tetap perhatian terhadap lingkungan hidup.

Di balik kap nya, mesin 2.0 liter 6-silinder segaris berdaya 150 dk kini diganti dengan motor listrik berkekuatan 161 dk. Energi bagi motor listrik yang menggerakan roda belakang tersebut dihasilkan dari baterai Lithium-Ion 35kWh.

Uniknya, mobil dua pintu ini tak mengandalkan sistem plug in, atau hybrid yang ngetop belakangan ini. Untuk menjaga agar baterai terus terisi, kap mesin yang panjang dilapisi solar sel. Demikian pula dengan kaca belakangnya. Bedanya, solar sel untuk kaca belakang mengunakan versi yang bening.

2000GT Solar Electric Vehicle (SEV) ini diklaim dapat melaju hingga 200 km/jam dengan dua orang didalamnya. Image tersebut tentu akan mengubah citra mobil tenaga surya yang identik dengan mobil lambat dan bertampang futuristik.

Interior 2000GT SEV juga dibuat mewah. Interiornya dilapisi bahan mewah Alcantara, yang biasa dipakai di sedan-sedan premium. Panelnya dilapisi warna emas dan silver. Agar lebih sempurna, suara mesin asli juga dipertahankan. Dengan rekayasa audio, raungan mobil asli tetap terdengar saat pedal gas ditekan. (mobil.otomotifnet.com)