clock

Rabu, 25 April 2012

Modifikasi Mobil

Diesel Dragster Buat Harian Atau Drag Race

 
JAKARTA - Siapa bilang drag race hanya milik mobil bermesin bensin. Di Thailand, hal ini sudah ditepis jauh-jauh sejak mobil diesel berteknologi common rail mulai marak.

Sama halnya dengan mesin bensin, besutan turbo diesel dengan pasokan solar common rail bisa dibuat kencang hingga 500 dk! “ECU stand alone dan piggyback sudah banyak tersedia,” ujar Theodorus Surya Jaya dari Rev Engineering, tuner yang terima pasang ECU stand alone untuk turbo diesel.

Teddy, panggilan akrabnya, yang selama ini mengoprek mesin bensin mulai beralih ke diesel lantaran peluang modifikasi yang masih terbuka luas. Toyota Kijang Innova standar pabrik dengan pelek 16 inci bisa menempuh elapsed time sekitar 15 detik di lintasan drag race 402 meter.

 Perangkat keras maupun lunak sudah tersedia lengkap
Ini belum seberapa mengingat peak horsepower Innova milik Ardianto masih sebatas 375 dk. Bisa dibayangkan bila mesin yang dioprek sudah di atas 400 dk. Perangkat keras dan lunak yang kini banyak berdatangan dari Thailand seperti ECU-Shop atau Power Lab bisa jadi 'biang keladi'.

Hal ini juga diamini Rudi yang menggawangi produk sejenis berlabel Power Lab. “Di Thailand sendiri, tuner mesin turbo diesel banyak terbantu dengan adanya ECU stand alone dan pernik-perniknya,” ujar Rudi.

 Potensi hingga 500 dk
Uniknya, perangkat pendongkrak mesin diesel turbo tadi sangat user friendly mengingat mobil tetap bisa dipakai untuk harian dan bisa sekonyong-konyong menjadi 'galak' sesaat sebelum start di lintasan 402 meter.

Meski ciri khas asap hitam tebal tak bisa hilang, tetapi sekarang tak bisa lagi memandang sebelah mata SUV, MPV atau sedan bermesin diesel dengan teknologi common rail (mobil.otomotifnet.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar